Ekologi perairan adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik/interaksi antara organisme perairan dengan lingkungannya. Dengan demikian ada beberapa cabang ilmu yang menunjang ekologi yang harus dipahami mahasiswa misalnya: Klimatologi, Limnologi, Geologi, Fisika, Kimia, Biologi, Planktonologi dan sebagainya.
Ekologi perairan adalah cabang ilmu mengenai lingkungan yang fokus mempelajari interaksi atau hubungan timbal balik antara organisme di perairan dengan lingkungannya. Lingkungan sangat berpengaruh sebab ia memegang peranan dalam menciptakan kenyamana hidup organisme di perairan.
Ekologi perairan ini mencakup banyak lingkup antara lain ekologi perairan tawar, ekologi perairan laut, ekologi perairan kolam, ekologi perairan tambak dan semua ekosistem yang melibatkan air sebagai komponen abiotik. Di dalam ekosistem perairan baik itu tawar, pesisir maupun lautan, ada beragam jasad hidup atau biotik juga abiotik yang tak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Mereka saling terkait dan memungkinkan terjadinya pertukaran zat atau energi di antara kedua komponen tersebut. Hampir 70% bumi ini merupakan wilayah perairan, dengan demikian, mempelajari ekologi perairan adalah hal yang sangat penting sebab dengan mengidentifikasi komponen abiotik dan biotik tersebut manusia bisa memperoleh manfaat yang optimal dari perairan tersebut.
Sumber :
-Anonym.
-Anonym, Tim Asisten Ekologi Perairan. 2018. Buku Panduan Ekologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang
Sumber :
-Anonym.
-Anonym, Tim Asisten Ekologi Perairan. 2018. Buku Panduan Ekologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang