Kayu merupakan
bahan mentah yang sangat tua. beribu-ribu tahun yang lalu, ketika hutan lebat
menutupi kawasan yang luas dipermukaan bumi, orang-orang primitive menggunakan
kayu untuk bahan bakar dan perkakas. Namun disisi lain kayu merupakan bahan
dasar yang sangat moderen. Kubah-kubah kayu yang besar dan perabot- perabot
kayu yang indah membuktikan kegunaan dan keindahannya. Bahkan dalam bentuk alih
seperti kayu lapis, papan partikel, pulp dan kertas, serat, film, aditif dan
banyak produk-produk lain. Sehingga tidaklah berlebihan jika dikatakan, bahwa kayu
adalah salah satu produk alam yang sangat penting (Mody Lempang, et,al).
Kayu dihasilkan
oleh tumbuhan yang berupa pohon. Pohon didefinisikan sebagai tanaman berkayu
yang mempunyai tinggi 15-20 kaki atau lebih dengan ciri batang pokok yang
tunggal dan bukannya batang yang banyak ( Handayani, Fitri, 2016)
Ciri-ciri
tumbuhan berkayu (pohon) adalah:
- Vaskular (memiliki jaringan pengangkut berupa xylem dan floem).
- Perennial (dapat hidup beberapa tahun),
- Mempunyai batang diatas tanah yang hidup bertahun-tahun.
- Mengalami petumbuhan sekunder (penambahan diameter batang).
Tumbuhan berkayu
dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai keperluan, misalnya
kontruksi bangunan, alat transportasi, kerajinan, pangan, obat, bahan bakar dan
berbagai alat rumah tangga. Bagian tumbuhan berkayu yang umumnya dimanfaatkan
masyarakat adalah akar, daun, bunga dan buah,
Daftar Pustaka:
Mody
Lempang, et.al. Sifat Fisik dan Mekanik
Kayu Sama-Sama (Pouteria firma),
Wood Physical and Mechanical Properties
of (Pouteria firma).
Handayani, Fitri (2016). Studi keanekaragaman jenis tumbuhan berkayu di Taman Nasional Sebangau
SPTN Wilayah I Resort Habaring Hurung. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.