Kayu dan Unsur-Unsur Kayu




Kayu adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (dalam) alam dan termasuk vegetasi hutan. Tumbuh-tumbuhan yang dimaksud disini adalah pohon-pohonan (trees). Terdapat perbedaan pengertian antara pohon dan tanam-tanaman (plant). Secara umum dari tanaman tidak diharapkan hasil berupa kayu, tetapi dari poho ujin (hutan) yang diharapkan adalah hasil kayunya (Kokasih Danasasmita, 2012).

Kayu memiliki 4 unsur yang esensial bagi manusia antara lain :
  1. Selulosa, unsur ini merupakan komponen terbesar pada kayu, meliputi ± 70 % berat kayu.Salah satu bahan yang dapat diperoleh dari selulosa adalah Alpha-selulosa yangmerupakan dasar utama pembuatan kertas, tekstil, plastik dan bahkan bahan peledak.
  2. Lignin, unsur ini merupakan komponen pembentuk kayu yang meliputi 18% - 28% dari berat kayu. Komponen tersebut bertugas sebagai pengikat satuan strukturil kayu dan memberikan sifat keteguhan kepada kayu.
  3. Bahan-bahan Ekstrasi, Komponen pembentuk kayu ini memberikan sifat-sifat tertentu pada kayu seperti: bau, warna, rasa dan keawetan. Selain itu, karena adanya bahan ekstrasi ini, maka dari kayu bisa didapatkan hasil yang lain misalnya : tannin, zat warna, minyak, getah, lemak, malam, dll.
  4. Mineral Pembentuk abu, Komponen ini tertinggal setelah lignin dan selulosa terbakar habis. Banyaknya komponen ini ± 0.2 % - 1 % dari berat kayu.

Sumber:

Kokasih Danasasmita, 2012. Jur. Pendidikan Teknik Sipil. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Random post

BACA JUGA