Pengertian Ekonomi Sumberdaya Hutan adalah suatu bidang penerapan alat-alat analisis ekonomi terhadap persoalan
produksi, permintaan, penawaran, biaya produksi, penentuan harga termasuk dalam
kajian ekonomi mikro dan masalah kesejahteraan masyarakat (kesempatan kerja,
pendapatan produk domestik dan pertumbuhan ekonomi) yang termasuk dalam kajian
ekonomi makro. Kajian ekonomi mikro dalam ekonomi SDH untuk menjawab barang dan
jasa hasil hutan apa yang diproduksi sehingga dapat menguntungkan unit usaha
(bisnis) sebagai pelaku usaha, sedangkan kajian ekonomi makro akan menjawab
bagaimana sumberdaya hutan dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
dalam pengertian bahwa sumberdaaya hutan telah memberikan kontribusi bagi
tersedianya lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memberikan
jasa perlindungan lingkungan
bagi semua masyarakat (Syamsu Alam, et,all).
Ekonomi
SDH sangat mendasar posisinya dalam pengelolaan hutan; tanpa pertimbangan atau
analisis ekonomi efisiensi pengelolaan hutan sukar tercapai. Analisis ekonomi
SDH dapat diketahui apa yang diusahakan, berapa jumlahnya, kapan ditanam dan
kapan dipanen serta berapa harga jual sehingga pengelolaan hutan dapat
menguntungkan dan berkesinambungan. Pertimbangan- pertimbangan ekonomi tidak
hanya pada kegiatan pemanfaatan hasil hutan, tetapi juga berlaku untuk kegiatan
konservasi dan rehabilitasi hutan dalam upaya meningkatkan jasa lingkungan dari
hutan (Syamsu Alam, et,all).
llustrasi
tentang program pemerintah tentang Gerakan Rehabilitasi hutan dan Lahan
(GNRHL), perlu dilakukan analisis ekonomi, untuk memperoleh informasi apakah
allokasi dana sudah efisien dalam pencapaian tujuan?, apakah menguntungkan
masyarakat sekitar hutan ?, apakah mendorong perekonomian Nasional dan
regional?. Informasi tersebut seyogyanya dijadikan dasar untuk menentukan
berbagai alternatif kegiatan rehabilitasi hutan untuk mencapai tujuan
pengelolaan hutan, yaitu hutan lestari dan masyarakat sejahtara. Demikian pula
dalam pengelolaan kawasan hutan konservasi, analisis ekonomi ditujukan untuk
memperoleh informasi apakah alokasi dana paling efisien dari berbagai
alternatif pengelolaan untuk mencapai tujuan kawasan hutan konservasi dan
bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan konservasi (Syamsu Alam, et,all).
(Sumber : Syamsu Alam et,all, 2009.
Buku Ajar Ekonomi Sumberdaya
Hutan. Laboratorium
Kebijakan dan Kewirausahaan Kehutanan Fakultas Kehutanan - Universitas
Hasanuddin)