Cara meningkatkan Loyalitas Wisatawan



Cara meningkatkan Loyalitas Wisatawan menurut (Ketut Suwena, et al. 2017) dalam buku Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata, upaya mempertahankan (retention) wisatawan agar tetap loyal bisa dilakukan dengan banyak cara. Selain memuaskan wisatawan melalui atribut produk dan atribut pelayanan yang berkualitas, para pemasar harus terus berupaya melakukan inovasi pemasaran. Misalnya, dengan customer bonding (mengikat wisatawan). Caranya bisa melalui financial bonding (mengikat wisatawan dengan memberikan program yang lebih ke arah keuangan, seperti bonus, promo, hadiah mobil dan rumah) atau bisa juga dengan emotional bonding (menciptakan program yang bisa menyentuh sisi emosional wisatawan, dengan membuat club marketing program atau frequency marketing program. Aaker dalam Suryani (1998) menyatakan bahwa untuk meningkatkan loyalitas wisatawan perusahaan dapat melakukan tiga tindakan, yaitu:
  1. Frequent-buyer program. Program yang diilhami usaha untuk memberikan penghargaan dan memperkuat perilaku pembelian ulang ini dianggap efektif untuk meningkatkan kesetiaan wisatawan.
  2. Database marketing. Adanya database yang baik mengenai wisatawan akan sangat memudahkan bagi perusahaan untuk berkomunikasi mengenai produk dan mendapatkan informasi mengenai kebutuhan dan keinginan yang tersembunyi. Tantangan terbesar dalam hal loyalitas adalah karena realita pasar yang terus-menerus berubah dengan cepat, maka sarana untuk loyalitas wisatawan akan terus berevolusi sejalan dengan meningkatnya ekspektasi wisatawan.
  3. Pembentukan customer club. Melalui customer club, perusahaan dapat berkomunikasi secara langsung dengan wisatawan sehingga akan lebih mengenal dekat siapa wisatawannya, latar belakang, kebutuhan serta keinginan-keinginannya. Dari hal ini perusahaan akan banyak mendapatkan informasi yang nantinya sangat bermanfaaat untuk penyusunan database wisatawan.


(Sumber: Ketut Suwena, et al. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata, Bali. Pustaka Larasan).


Random post

BACA JUGA